Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan Masjid Terbesar di Indonesia, Istiqlal Belum Terkalahkan
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Sosok Hajah Dian Al Mahri, Pendiri Masjid Kubah Emas Depok

Jumat, 29 Maret 2019 - 11:48:00 WIB
Mengenal Sosok Hajah Dian Al Mahri, Pendiri Masjid Kubah Emas Depok
Pendiri Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri meninggal dunia.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Warga di Jalan Raya Meruyung, Meruyung, Limo, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) awalnya tidak mengenal sosok Dian Djuriah Rais binti Muhammad Rais atau yang lebih dikenal sebagai Hajah Dian Al Mahri.

Awal mula publik mengenalnya ketika sebuah masjid nan megah berdiri di atas tanah seluas 50 hektare. Ternyata, yang membuat masjid itu terlihat megah dan mashyur adalah emas yang membalut kubahnya.

Disebutkan, masjid yang memiliki lima kubah, satu utama dan empat kecil itu, berbalut emas setebal 2 sampai 3 milimeter. Tidak hanya sampai di situ, bangunan masjid yang menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8.000 meter persegi itu bermozaik kristal.

Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton.

Relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.

Masjid Kubah Emas, Cinere, Depok. (Foto: iNews.id/Felldy Utama).

Itulah Masjid Kubah Emas yang begitu dikenal warga sekitar. Perbincangan seputar Masjid Kubah Emas pun meluas hingga ke seantero Indonesia. Berbanding lurus dengan terkenalnya Masjid Kubah Emas, publik pun mulai mengenal sosok di baliknya, Hajah Dian Al Mahri.

Namun, literatur terkait sosok Hajah Dian Al Mahri sangat sedikit. Yang ada hanya informasi yang belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Dari beberapa indormasi yang disebutkan itu menyebutkan, Dian Al Mahri adalah seorang pengusaha. Beberapa usahanya terkonsentrasi pada sektor tambang minyak bumi.

Dian Al Mahri disebutkan memiliki bisnis di Brunei Darussalam. Tidak hanya di Asia Tenggara, sayap bisnis Dian Al Mahri juga merambah hingga Timur Tengah.

Masjid kubah emas, Cinere, Depok. (Foto: Istimewa).

Disebutkan, Dian Al Mahri memiliki usaha kilang minyak di beberapa negara Timur Tengah. Bisnisnya bermula kala Dian Al Mahri membeli sebidang tanah, yang tidak lain sekadar untuk investasi.

Namun, ternyata tanah yang dibeli tersebut mengandung minyak bumi. Keuntungan pun didapat Dian Al Mahri dari kandungan minyak bumi tanahnya itu.

Disebutkan, keuntungan per hari yang bisa diambil mencapai jutaan rupiah. Dari keuntungan itulah, Dian Al Mahri bersama suaminya, Maimun Al Rasyid, membeli lahan di Kecamatan Limo, Depok, pada 1996, yang kini berdiri Masjid Kubah Emas atau Masjid Dian Al Mahri.

Bagi warga sekitar, Dian Al Mahri adalah sosok yang dermawan. Salah satu buktinya adalah, Dian Al Mahri memperbaiki jalan Jalan Raya Meruyung, Limo, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), dengan dibeton.

Hajah Dian Al Mahri kini telah meninggal dunia. Sebelum meninggal, almarhumah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah Jakarta. 

Pengelola masjid kubah emas, Karno mengatakan, jenazah akan dimakamkan di Kompleks Masjid Kubah Emas. Proses pemakaman akan dilakukan siang ini.

"Habis salat Jumat," ujar Karno ketika dikonfirmasi iNews.id melalui pesan singkat, Jumat (29/3/2019).

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut