MUI DKI Pastikan Penuhi Panggilan Bawaslu DKI soal Malam Munajat 212
JAKARTA, iNews.id - Bawaslu DKI Jakarta memanggil Majelis Ulama (MUI) DKI Jakarta untuk mengklarifikasi adanya dugaan pelanggaran pemilu pada acara malam Munajat 212. MUI DKI Jakarta memastikan akan memenuhi panggilan untuk kali kedua itu.
Kepastikan tersebut disampaikan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi (Kabid Infokom) MUI DKI Jakarta, Faiz Rafdi Chusnan. Dia mengatakan, namun karena ketua umum MUI DKI berhalangan hadir, pihaknya akan mengirimkan perwakilan.
"Sejak awal kami siap dipanggil kapan pun terkait acara tersebut. Kami telah siapkan data terkait pelaksaan kegiatan kemarin. Keputusan rapat yang akan hadir saya selaku kabid infokom dan Pak Arif dari bidang hukum dan perundang-undangan. Kami juga sudah koordinasi dengan Bawaslu dan tidak masalah mengirimkan perwakilan," katanya saat dikonfirmasi Antara, Sabtu (9/3/2019).
Mengenai dugaan adanya kampanye terselubung pada malam Munajat 212 yang digelar di Lapangan Monas pada 2 Februari 2019 itu, Faiz enggan memberi komentar. "Jadi saya diminta no comment dulu sampai nanti dipanggil Bawaslu pada Senin (11/3)," ujarnya.
Sebelumnya, Komisioner Divisi Penindakan Bawaslu DKI Jakarta, Puadi, yang dihubungi terpisah menjelaskan ada empat pihak yang diundang untuk memberikan klarifikasi. Mereka adalah Zulkifli Hasan, Fadli Zon, Neno Warisman, dan Ketua MUI DKI, KH Munahar Muchtar.