Panti Pijat di DKI Harus Tutup selama Ramadan, Karaoke Keluarga Boleh Buka tapi Dibatasi
JAKARTA, iNews.id - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang tempat pijat buka selama bulan suci Ramadan. Tempat hiburan malam seperti diskotek dan bar juga dilarang buka.
"Panti pijat belum boleh buka, yang buka berarti ilegal ya," ujar Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Disparekraf DKI, Iffan, Jumat (1/4/2022).
Iffan mengakui ada sejumlah panti pijat yang mengakali supaya bisa beroperasi dengan memakai izin restoran.
"Iya kadang-kadang kan gini, karena selama dua tahun tidak buka, dia bikin restoran, gitu saja sih, kan ada izin restorannya," kata Iffan.
Iffan menegaskan, apabila panti pijat tersebut tidak memiliki usaha lain seperti restoran maka tidak dibolehkan buka saat bulan Ramadan. Dia memastikan pihaknya akan melakukan pengawasan.