Pemprov DKI Kucurkan Rp2,62 Triliun untuk Proyek Pengendalian Banjir dan Rob
"Juga paket-paket penanganan sungai dan kali untuk meningkatkan kapasitas dari sungai dan kali tersebut. Itulah yang kami lakukan, mudah-mudahan ini adalah program menengah, maka paket ini juga sampai dengan akhir tahun 2027," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin menjelaskan perbedaan mendasar antara Proyek Jaktirta dengan normalisasi Kali Ciliwung dan Kali Krukut yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Proyek Jaktirta berfokus pada peningkatan kapasitas sungai yang sudah ada, khususnya di Kali Angke dan Kali Pesanggrahan. Hal ini berbeda dengan normalisasi Kali Ciliwung dan Kali Krukut yang menitikberatkan pada pelebaran sungai,” ujar Ika.
Revitalisasi sungai dalam Proyek Jaktirta dilakukan melalui pendalaman alur sungai, peningkatan kapasitas aliran, serta pembangunan tanggul. Selain itu, pembangunan waduk dan embung juga dilakukan di sejumlah lokasi, seperti Kebagusan, Pondok Labu, dan Sunter Hulu.
Adapun pelaksana proyek yang terlibat dalam kerja sama ini, antara lain PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk, PT Nindya Karya, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, PT Modern Widya Technical, PT Adhi Karya, PT Brantas Abipraya, serta PT Suburo Jayana Indah Corp.
Editor: Aditya Pratama