Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Massa Milad Ke-113 Muhammadiyah di Jakarta Membeludak, Tahun Depan Digelar di GBK
Advertisement . Scroll to see content

Pengurus Tolak Masjid Jami Al-Atiq Dijadikan Cagar Budaya, Ini Alasannya

Jumat, 15 April 2022 - 02:32:00 WIB
Pengurus Tolak Masjid Jami Al-Atiq Dijadikan Cagar Budaya, Ini Alasannya
Pengurus menolak jika Masjid Jami Al-Atiq dijadikan cagar budaya. (Foto : MPI/Muhammad Farhan)
Advertisement . Scroll to see content

Fahri pun menambahkan awalnya masjid tersebut dinamakan Masjid Kampung Melayu. Pemberian nama Kampung Melayu sebab tempat ibadah tersebut digunakan sebagai lokasi berlarinya para pejuang kemerdekaan pada masa lampau. 

"Masjid ini bersejarah karena dulu kampung disini juga menjadi pelarian para pejuang. Salah satunya si Pitung, jawara Betawi yang pernah singgah disini. Selain Pitung, dulu ada Bung Karno, Bung Tomo bahkan Buya Hamka pernah singgah beribadah di masjid ini," katanya.

Terkait adanya empat tiang pancang di dalam masjid, Fahri menjelaskan dahulu keempat tiang itu difungsikan sebagai pondasi awal masjid yang sebelumnya Musala. Empat tiang tersebut yang menunjang berdirinya masjid hingga sekarang sehingga masih dipertahankan. 

"Masjid ini kokoh berdiri sampai sekarang karena empat tiang pancang ini (sambil menunjuk tiang yang terletak di tengah masjid). Asal masjid ini dari Empat tiang tersebut yang awalnya untuk surau (musala)," tutur Fahri mengulas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut