Penyerapan APBD 2018 Baru 6 Persen, Sandi dan DPRD Akan Evaluasi SKPD
JAKARTA,iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan memasuki triwulan pertama pada 2018. Namun, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI masih rendah. Sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di DKI penyerapannya baru mencapai enam persen.
Persoalan tersebut menjadi fokus pembahasan antara eksekutif dengan legislatif di lingkungan Pemprov DKI. Wakil Gubernur Sandiaga Uno menjamu jajaran DPRD DKI dalam coffee morning di gedung Blok G Balai Kota Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, dewan merasa prihatin melihat serapan anggaran Pemprov DKI Jakarta hingga kini baru mencapai enam persen dari total nilai APBD 2018 sebesar Rp77.117.365.231.898.
“Sekarang masih kecil, mungkin sekitar enam persen. Saya kira legislatif akan banyak melakukan komunikasi dan mengundang SKPD untuk mendiskusikan itu. Karena nanti bisa besar di ujung, kalau besar di ujung nanti banyak penyimpangan,” kata Taufik di sela-sela coffee morning.
Menurut Taufik, perosalan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.Sebab, rendahnya penyerapan anggaran membuktikan roda perekonomian masyarakat tersendat. Selain itu, banyak perencanaan program yang kurang matang.