Periksa 20 Saksi, Polisi Dalami Motif Asmara terkait Tewasnya Editor Metro TV
Irwan mengatakan, hal tersebut juga merupakan salah satu strategi polisi agar terduga pelaku tidak semakin menjauh dari hasil penyelidikan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan hasil autopsi memperlihatkan ada dua luka tusuk di tubuh Yudo Prabowo yakni di dada dan leher.
"Dari hasil autopsi diketahui korban sudah tewas kurang lebih dua sampai tiga hari di TKP sebelum ditemukan. Kemudian ada tusukan benda tajam ke tubuh korban, pertama di leher dan di dada," ujarnya, Senin (13/7/2020).
Dia melanjutkan, luka tusukan benda tajam di dada cukup fatal karena luka tusukan itu menembus iga dan paru-paru Yodi Prabowo. Sedangkan luka di leher itu lah yang menyebabkan tewasnya korban.
Dari hasil olah TKP, sayatan benda tajam itu merobek leher korban. "Hasil autopsi dari tim forensik RS Polri penyebab utama korban meninggal itu akibat tusukan di leher," ujarnya.
Sekadar diketahui, Yodi Prabowo (26) ditemukan tewas di sisi pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Korban ditemukan anak-anak yang tengah bermain layangan.
Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, polisi tak menemukan satu pun barang milik korban yang juga Editor Metro TV ini hilang atau diambil. Polisi juga menemukan pisau dapur di tempat kejadian perkara. Atas adanya temuan itu Polisi langsung mendalami apakah ada kaitannya dengan luka benda tajam di bagian leher dan dada korban.
Editor: Djibril Muhammad