Perpanjang PPKM Level 4, Ini Langkah Kota Bogor Tekan Angka Covid
BOGOR, iNews.id - Kota Bogor kembali memperpanjang masa PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021. Hal itu sesuai edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai wilayah aglomerasi Jabodetabek.
"Hari ini kita melakukan rapat secara internal Satgas Covid-19 melakukan evaluasi kemudian menerima arahan dari pak Gubernur. Pertama kami menyampaikan bahwa berdasarkan Menteri Dalam Negeri Kota Bogor masih ada di level 4 bersama wilayah aglomerasi," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).
Bima menyebut, sejauh ini angka positif aktif di wilayahnya menunjukan angka cukup baik. Dimana, sudah menurun di angka sekitar 3.000 jika dibandikan pada awal PPKM yang mencapai 8.000 kasus.
"Angka kesembuhan, angka kematian juga baik lebih baik dari rata-rata nasional dan Jawa Barat. Namun demikian secara umum masih harus ditekan lagi agar bisa naik ke Level 3, jadi kalau mau di Level 3 angka positivitynya penularan perharinya harus ditekan lagi sampai di bawah 100 dan angka keterawatan di rumah sakitnya harus ditekan lagi," jelasnya.
Karena itu, pemkot akan kembali melakukan berbagai upaya untuk menekan angka Covid-19, salah satunya dengan ganjil genap. Kemudian, percepatan proses tracing dan testing dari pasien positif Covid-19.
"Kebijakan untuk mengurangi mobilitas dan kerumunan tetap kita lakukan ganjil genap tetap kita lanjutkan begitu. kemudian fokus juga kita arahkan kepada kegiatan testing dan tracing ditargetkan 1:15 dalam waktu 72 jam jadi satu kasus positif harus sudah terlacak dalam waktu 72 jam kita perkuat kembali tim tracing kita kemudian kita terus perkuat perawatan isoman janga sampai ada perburukan sehingga dibawa ke rumah sakit kemudian PPKM ditingkat wilayah diperkuat lagi," tegas Bima.
Tak lupa, sambung Bima, upaya yang dilakukan adalah percepatan vaksinasi. Saat ini, Satgas Covid-19 Kota Bogor menargetkan dalam satu hari ada 17.000 sasaran yang disuntik vaksin sehingga target bulan Oktober 2021 selesai bisa tercapai.
"Kita genjot terus vaksin kita saat ini sudah mampu untuk mentargetkan satu hari 17.000 vaksin sebetulnya. Tapi sangat tergantung kepeda suplai vaksin dari pusat kalau suplai vaksin dari pusat lancar targetnya Oktober bisa selesai kalau suplai tersendat pasti akan mundur lagi," ungkapnya.
Sedangkan, untuk aturan dalam masa perpanjangan PPKM Level 4 masih sama dengan sebelumnya. Seperti jam operasional tempat usaha dan lainnya.
"Yang lain (aturan) masih sama kebijakan terkait pasar tradisional, kemudian rumah makan dan sebagainya masih sama seperti PPKM Level 4 kemarin. Intinya hari ini kita memang jauh lebih membaik ya 60 persenan, tetapi sekali lagi kalau mau Level 3 harus ditekan lagi," katanya.
Editor: Faieq Hidayat