Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Perdana Bahas Ijazah Jokowi: Ini soal Integritas
Advertisement . Scroll to see content

Rahmat Effendi Ditangkap, Warga Bekasi Utara Ramai-Ramai Cukur Gundul: Terima Kasih KPK

Minggu, 23 Januari 2022 - 12:51:00 WIB
Rahmat Effendi Ditangkap, Warga Bekasi Utara Ramai-Ramai Cukur Gundul: Terima Kasih KPK
Ratusan warga Bekasi Utara dari berbagai profesi secara sukarela menggunduli rambut mereka usai Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi ditangkap KPK. (Foto: MPI/Muhammad Refi Sandi)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Ratusan warga Bekasi Utara dari berbagai profesi secara sukarela menggunduli rambut mereka usai Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi ditangkap KPK. Aksi itu mereka lakukan sebagai bentuk dukungan kepada KPK untuk mengusut kasus yang menjerat Rahmat Effendi sampai ke akarnya.

Aksi tersebut dilaksanakan di pinggir Jalan Kaliabang, Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat atau tepatnya di sebelah Perumahan Permata Hijau Permai.

Pantauan di lokasi, aksi tersebut diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari pedagang kaki lima (PKL), karyawan swasta, dan lainnya. Aksi tersebut sontak mengundang perhatian pengendara yang melintas di wilayah tersebut.

Yudhi (40) salah seorang warga menegaskan aksi cukur gundul massal ini tanpa tunggangan politik dari mana pun. Dia mengatakan aksi ini bentuk antusias warga sekitar khususnya Bekasi Utara.

"Aksi cukur massal ini jujur saja tanpa ada tunggangan atau tanpa ada arahan tapi real murni bentuk antusias warga masyarakat," ucap Yudhi di lokasi, Minggu (23/1/2022).

Yudhi membeberkan kurang lebih sebanyak 100 orang warga Bekasi Utara ikut dalam aksi tersebut. Dia berharap kepada KPK agar mengusut tuntas aliran dana dari kasus korupsi Bang Pepen.

"Apalagi belakangan melihat di berita bahwa dana yang mengalir itu diduga tidak hanya di Pepen tapi seluruh anak-anaknya dia. Kami memohon kepada KPK benar-benar mengusut sampai ke akar akarnya ke mana itu uang mengalir bila perlu kita berharap kena UU Pencucian Uang atau TPPU," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut