Respons PT KAI, Sarana Jaya Bangun Toilet di Skybridge Tanah Abang
Atas kesepakatan itu, Sarana Jaya ingin permasalahan dengan PT KAI sudah selesai. Yoory berharap, akhir November 2018 skybridge Tanah Abang sudah dapat beroperasi. “Sudah clear dengan PT KAI,” ucap dia.
Sebelumnya Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, pihaknya pada prinsipnya terbuka untuk membantu kebutuhan Pemprov DKI Jakarta dalam mengintegrasikan skybridge dengan Stasiun Tanah Abang. Namun, dia meminta agar ada pertimbangan terlebih dahulu sebelum dikerjakan.
“Pada saat ini penumpang di Stasiun Tanah Abang mencapai 130.000 penumpang per hari, dan stasiun merupakan publik service, sehingga dalam proses integrasi perlu dipertimbangkan kebutuhan-kebutuhan yang timbul akibat dari Konektivitas kedua fungsi tersebut,” kata Edy, Kamis (15/11/2018).
Dia mengingatkan kepada Pemprov DKI agar kebutuhan fasilitas sosial, fasilitas umum, dan aksesbilitas penumpang kereta api di wilayah JPM dipenuhi. Hal itu agar tidak membebani fasilitas fasos, dan fasum yang ada di Stasiun Tanah Abang.
“Menjamin atas ketertiban, keamanan dan kebersihan, serta dampak lainnya yang timbul akibat pembangunan JPM Tanah Abang tersebut,” tutur Edy.
Editor: Khoiril Tri Hatnanto