Praktis jalan raya yang sepekan sebelumnya terlihat lengang, kembali macet dari mulai simpang Tol Bogor Ring Road (BORR) Kedunghalang hingga pertigaan Traffic Light Pemda-Kedunghlang, bahkan hingga Simpang Pomad.
 
                                        Anies Perpanjang PSBB di Jakarta hingga 22 Mei
"Parah juga ya, kalau seperti ini jalanan kembali macet enggak ada yang mengatur. Petugas melakukan pengecekan dan menegur pengguna jalan hanya pagi saja. Ngapain ada PSBB, ngabisin uang saja," ujar Ayi Atus (50), warga Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor saat ditemui ditepi Jalan KS Tubun pada Rabu (22/4/2020).
 
Hal senada diungkapkan, Kartinah (57), warga Babakanpasar, Bogor Tengah, Kota Bogor. Dia terpaksa keluar harus mencari nafkah kemudian berbelanja kebutuhan pokok ke Pasar Bogor.
"Kalau di rumah saja sudah seminggu ini kita bisa mati kelaparan, karena bantuan yang ramai dibicarakan pemerintah hingga saat ini udah seminggu lebih nggak ada wujudnya. Lebih baik kita keluar cari makan, meski risiko terkena Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan, dari hasil evaluasi sepekan penerapan PSBB, dia mengaku kewalahan menertibkan dan menegur masyarakat, baik yang di jalan raya maupun pelaku usaha.
"Kalau dari hasil evaluasi memang masih banyak lah yah, bolong-bolong disana-sini, masih banyak kekurangan. Tetapi kami menyadari betul, kenapa masih banyak kekurangan bolong-bolong karena ada delapan sektor yang dikecualikan," ungkap Dedie di Posko Crisis Center Siaga Covid-19 Kota Bogor, Rabu (22/04/2020).
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku
 
                 
                             Sindonews
                    Sindonews                 
                                
             
                                
             
                                
             
                                
             
                                
            