Terkait dengan itu, lanjut dia, delapan sektor yang dikecualikan itu dari hasil kajian, paling tidak itu memenuhi kebutuhan sekitar 70-80 persen kehidupan masyarakat.
"Contohnya apa, logistik ya setiap hari pulang pergi harus diantar, bahan kebutuhan pokok untuk sehari-hari juga sama. Telekomunikasi dan teknologi informasi sama juga, belum lagi sektor perbankan, keuangan seperti leasing masih buka. Termasuk industri strategis yang memiliki rekomendasi dari kementerian perindustrian," ujar Dedie yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor itu.
Dedie menyadari banyak sektor yang dikecualikan sehingga di jalanan masih cukup ramai dan itu menjadi tantangan penerapan PSBB.
"Intinya ini semua harus dievaluasi, baik di bidang lalu lintas mobilisasi massa itu pelanggarannya sudah terukur dan tercatat," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku