Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Lapor Calo Antrian Pangan Bersubsidi Jakarta dan Pungli, Simak di Sini!
Advertisement . Scroll to see content

Soal Tarif MRT Rp8.500, Pemprov DKI Belum Sepakat dengan DPRD

Senin, 25 Maret 2019 - 23:45:00 WIB
Soal Tarif MRT Rp8.500, Pemprov DKI Belum Sepakat dengan DPRD
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah (tengah). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

Besaran subsidi itu berdasarkan asumsi jumlah penumpang MRT Jakarta sebanyak 65.000 per hari untuk tahun ini. Total anggaran subsidi tiket MRT Jakarta yang diusulkan per tahun adalah Rp672 miliar dengan kebutuhan riel Rp572 miliar.

Pemprov DKI dalam rapimgab hari ini telah mengusulkan harga termurah tiket MRT Jakarta sebesar Rp4.000 dan harga termahal Rp14.000 untuk jarak terjauh, dengan tarif rata-rata Rp10.000 tersebut. Namun, beberapa anggota dewan menilai angka tersebut masih terlalu tinggi.

Akhirnya, sore tadi, DPRD DKI Jakarta memutuskan tarif rata-rata MRT adalah sebesar Rp8.500 dan LRT Rp5.000. “Berdasarkan rapat hari ini, pertama adalah tiket MRT Rp8.500 dan LRT Rp5.000, rata-rata,” ucap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang memimpin jalannya rapimgab.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut