Tragis Balita Tewas Dibanting Ibu di Jagakarsa, Ayah Dipenjara
Kepolisian saat ini tengah fokus mendalami kondisi psikologis TY untuk memastikan apakah ada gangguan tertentu yang mempengaruhi tindakannya.
Selain itu, penyelidikan juga mencakup upaya untuk mengungkap motif di balik tindakan brutal TY terhadap anaknya.
Sebelumnya, aksi itu terjadi pada Minggu (4/8/2024) saat korban dan ibunya tengah duduk di teras rumahnya. Kemudian, si ibu membanting sang putri hingga korban mengenai keramik.
“Jadi gini, lagi duduk di teras kemudian ini dengan ibunya nih ibu kandungnya, anak itu kan umur satu tahun lebih lah. Terus tiba-tiba itu dia langsung ngebanting aja, kena lah ke keramik gitu loh di teras,” kata Nurma, Rabu (7/8/2024).
Nurma mengungkapkan aksi tragis itu disaksikan oleh nenek, paman dan tante dari si korban. Dari keterangannya, si ibu membanting korban sebanyak dua kali.
“Nah tapi kalau saksi lihat neneknya, omnya sama tantenya itu berkali-kali. Tapi yang jelas itu dua kali. Pembantingannya tapi ada yang bilang, dia kan ada tiga orang (saksi), ada yang bilang berkali-kali, ada yang bilang dua kali,” ujarnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq