Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono bakal Bongkar Halte Terbengkalai di Jakarta: tapi Gak Bim Salabim
Advertisement . Scroll to see content

Transjakarta Akan Tutup Sementara 4 Halte untuk Revitalisasi, Ini Rinciannya

Kamis, 01 September 2022 - 08:19:00 WIB
Transjakarta Akan Tutup Sementara 4 Halte untuk Revitalisasi, Ini Rinciannya
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan penutupan sementara pada empat halte untuk keperluan revitalisasi tahap kedua. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan penutupan sementara pada empat halte untuk keperluan revitalisasi tahap kedua. Penutupan akan dilakukan mulai Minggu (4/9/2022).

Proses pengerjaan revitalisasi tahap dua secara keseluruhan akan dibagi dalam empat waktu pelaksanaan.

“Untuk Minggu tanggal 4 September 2022 akan ada empat halte yang kami lakukan revitalisasi. Selanjutnya, akan kami lakukan proses revitalisasi secara bertahap,” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani Noor, Kamis (1/9/2022).

Anang menyebut pihaknya telah menyiapkan solusi bagi pelanggan yang biasa mengakses halte-halte tersebut agar tetap bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.

“Pelanggan tidak perlu khawatir dan silakan menggunakan layanan Transjakarta saat beraktivitas sehari-hari,” ujar Anang.

Berikut daftar penutupan halte sementara beserta solusi yang diberikan;

1. Halte Halte Gatot Subroto Lipi

Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan 
sesudahnya yakni Halte Semanggi dan Halte Gatot Subroto Jamsostek.

2. Halte SMKN 75

Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan 
sesudahnya yakni Halte Jati Padang dan Halte Departemen Pertanian (Deptan).

3. Halte Senen Sentral

Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan 
sesudahnya yakni Halte Budi Utomo dan Halte Pal Putih menggunakan rute shuttle Atrium-Budi Utomo (3ST).

4. Halte Kuningan Barat

Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan 
sesudahnya yakni Halte Gatot Subroto Jamsostek dan Halte Tegal Parang.

Sebagai informasi, pengerjaan revitalisasi keempat halte tersebut termasuk dalam rencana revitalisasi 46 halte yang ditargetkan rampung hingga akhir 2022. Sebelumnya pengerjaan revitalisasi sebanyak 11 Hate tahap pertama sudah dimulai sejak 15 April 2022. 

Saat ini ada 11 halte yang sedang direvitalisasi tahap pertama. Tiga di antaranya telah selesai yakni Kwitang, Balaikota, dan GBK.

Direktur Teknik dan Digital Transjakarta M Indrayana membeberkan anggaran revitalisasi 46 halte menelan biaya Rp600 miliar dan ditargetkan rampung dalam enam bulan. Dia mengatakan alasan 46 halte harus direvitalisasi mulai dari pengoptimalan layanan hingga masalah usia halte yang sudah lebih dari 10 tahun.

"Pertama tadi disebut mengenai kapasitas, kita mendahulukan yang kapasitasnya sudah melebihi, itu mau tidak mau harus kita revitalisasi. Kedua masalah umur, umur kaitannya dengan keselamatan, artinya kalau umur sudah lebih dari 10 tahun, harus kita tingkatkan, kita revitalisasi," ucapnya.

"Kemudian yang terintegrasi antarmoda, jadi kita utamakan empat halte yang integrasi itu, termasuk jadi fokus kita, karena ini nanti yang akan sangat mmudahkan masyarakat melakukan perpindahan antar moda transportasi publik. Untuk tahun ini kurang lebih Rp600 miliar, 46 halte tadi. Selama 6 bulan," tuturnya.

Sementara itu, kesebelas halte yang dilakukan revitalisasi terlebih dahulu yakni Halte Dukuh Atas 1, Halte Tosari, Halte Juanda, Halte Cawang Cikoko, Halte Bundaran HI, Halte Sarinah, Halte Kebon Pala, Halte Kwitang, Halte Balai Kota, Halte Gelora Bung Karno (GBK), dan Halte Stasiun Jatinegara 2.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut