Travel Umrah yang Terlantarkan Jemaah di Arab Saudi Ternyata Pakai Barcode Bekas
JAKARTA, iNews.id - Travel umrah PT NSW ternyata menggunakan barcode bekas untuk memberangkatkan jemaah umrah. Barcode itu diketahui sudah digunakaan oleh jemaah umrah yang diberangkat di bulan Maret 2022.
"Bulan Maret 2022 itu pertama kali travel itu memberangkat jemaah umrah. Saat itu prosesnya resmi, barcodenya juga ada," kata Kepala Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono kepada, Kamis (30/3/2023).
Namun, pada pemberangkatan di kloter selanjutnya, barcode itu ternyata digunakan lagi. Ini dilatarbelakangi karena visa para jemaah umrah belum keluar.
"Disuruh lah sama owner, karyawannya kan bilang, pak gimana kalau kita masukin (barcode) yang ini saja karena visanya belum keluar. Sama ownernya oh yauda atur saja, dimasukin sama karyawannya," tutur Joko.
Mendapat lampu hijau, karyawan travel umrah itu kemudian membuat tanda pengenal untuk para jemaah menggunakan barcode yang telah digunakan. Namun, foto yang terpasang di tanda pengenal itu adalah foto jemaah yang baru akan berangkat.