Tujuh Fakta Terkini Jasad Perempuan Hamil di Cakung, Pembunuhan Terencana oleh Pacar Korban
4. Janjian di Halte Cakung dan dihabisi di tempat sepi
Pelaku melakukan booking online (BO) fiktif dan janjian bertemu di halte daerah Cakung, Jakarta Timur. Pelaku juga memesan ojek online (ojol) untuk korban.
Pelaku mendatangi korban setelah driver ojol pergi. Korban kemudian diajak ke tempat sepi dan dianiaya hingga tewas dengan cara dipukul di bagian perut serta mencekik leher. Bahkan, pelaku sempat menekan hidung korban untuk memastikan telah tewas.
"Korban ditinggalkan seorang diri dengan ojeknya. Setelah itu pelaku mendatangi korban dan diajak ketempat sepi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
5. Pelaku sewa pikap buang jasad korban
Pelaku sempat menyembunyikan sementara jasad korban di semak-semak, kemudian mengambil kardus dan terpal baliho untuk membungkus jasad.
Setelah itu pelaku memesan mobil pikap melalui online. Pelaku menuturkan kepada pengemudi pikap, barang yang dititipkan itu merupakan sampah untuk dibuang ke daerah Bekasi. "Kepada pemilik mobil untuk mengangkat sampah pengakuannya ke daerah raya Bekasi di KM 21," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
6. Pelaku ditangkap di tempat kos
Pelaku ditangkap Tim Subdit Reskrimum Polda Metro Jaya di indekosnya kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021) dini hari. Saat ditangkap tidak ada perlawanan dari pelaku.
"Sudah kami amankan satu orang, namun kami masih melakukan pemeriksaan," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan, Rabu (11/8/2021).
7. Motif pembunuhan ingin menikahi perempuan lain
Pelaku telah merencanakan sebelumnya pembunuhan tersebut sejak mengetahui korban tengah hamil empat bulan. Kehamilan itu dinilai menghalangi pelaku untuk meninggalkan korban dan menikahi perempuan lain.
"Hasil sementara ini motif awal tersangka memang sudah memiliki seorang perempuan atau calon istri tapi karena korban mengaku hamil empat bulan sehingga timbul niatan habisi korban karena si tersangka ini ada niatan kawin sama orang lain," katanya.
Editor: Kurnia Illahi