Unggul Quick Count, Ini Program Prioritas Bima Arya pada Periode Kedua
BOGOR, iNews.id – Bima Arya Sugiarto hampir dipastikan kembali menjabat Wali Kota Bogor jika melihat hasil hitungan sementara (quick count) Pilkada 2018. Rekapitulasi berbagai lembaga survei maupun Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, pasangan Bima-Dedie Rachim unggul atas calon lain.
Bima Arya mengatakan, ada beberapa program yang menjadi prioritas ketika menjabat Wali Kota Bogor periode kedua nanti. Yakni, menuntaskan proses konversi angkot menjadi bus untuk mengurai persoalan kemacetan lalu lintas, masalah pedagang kaki lima (PKL), dan persampahan.
“Target utama saya dan Kang Dedie menuntaskan proses konversi,” kata Bima Arya di Bogor, Sabtu (30/6/2018).
Menurut dia, proses konversi ini merupakan program yang harus segera diselesaikan. Tahun ini sudah berjalan dan direncanakan dalam waktu dua hingga tiga tahun sudah dapat dirasakan masyarakat. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menginginkan program konversi jauh lebih terasa lagi ketika bus banyak masuk dan angkot semakin ke pinggir. “Itu PR paling utama, dan saya akan habis-habisan,” ujarnya.
Bima Arya menuturkan, jika persoalan angkot selesai, maka persoalan PKL juga akan selesai, begitu pula persoalan sampah. Harapannya, program konversi angkot menjadi bus menjadikan tidak ada lagi angkot yang berhenti sembarangan. Dengan begitu, PKL yang berada di lokasi angkot ngetem juga berkurang.