Wakil Wali Kota Bogor Khawatir PSBB Tak Maksimal Jika KRL Masih Beroperasi
BOGOR, iNews.id - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengkhawatirkan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya yang efektif berlaku hari ini hingga Selasa, 28 April 2020. Kekhawatiran itu terkait masih beroperasinya kereta listrik (KRL) di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Dedie khawatir, masih beroperasinya KRL akan membuat penerapan PSBB di sebagian wilayah Jawa Barat, terutama Kota Bogor dan Depok tidak berjalan maksimal. Padahal pemerintah sudah menggelontorkan dana besar-besaran untuk PSBB maupun sejumlah program penanganan pandemi Covid-19.
"Jangan sampai sia-sia, Pak Gubernur sudah menggelontorkan uang ratusan miliar, Pemkot menggelontorkan puluhan miliar, Pak Jokowi menggelontorkan triliunan, nanti sia-sia semua," katanya.
Hal itu disampaikan Dedie usai meninjau penerapan PSBB bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di Stasiun Bogor, Rabu (15/4/2020).
"Kalau PSBB-nya tidak tercapai, diulang lagi diulang lagi, keuangan negara juga saya pikir tidak mungkin sekuat itu," ujar mantan direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.