10 Keperluan Pribadi SYL Pakai Duit Kementan, Beli Tas Dior hingga Umrah
6. Beli Tas Dior
SYL dan istrinya, Ayun Sri Harahap disebutkan membeli tas Dior menggunakan anggaran Kementan. Kedua tas itu seharga Rp105 juta.
"Kalau gak salah tas Dior mereknya, untuk Pak Menteri dan Ibu Menteri," kata mantan Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Kementan, Raden Kiky Mulya Putra.
Kiky menjelaskan, arahan pembelian tas yang dimaksud disampaikan oleh eks ajudan SYL, Panji Hartanto. Menurutnya, harga kedua tas itu Rp105 juta.
"Tapi tasnya dua saat itu ya yang diminta Panji? Dengan nilai Rp105 juta itu?" tanya jaksa.
"(Betul) Rp105 juta," timpal Kiky.
7. Belanja Baju
Raden Kiky Mulya Putra menyatakan SYL kerap membeli baju saat menghabiskan akhir pekan di mal. Hanya saja, biaya yang dikeluarkan dirembes ke Kementan.
Awalnya, Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh menanyakan apa saja yang biasa disiapkan Kiky untuk SYL dan keluarga melalui eks ajudan, Panji dan Staf Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Rina.
"Selain undangan, apa lagi yang pernah diminta Panji atau Rina?" kata hakim.
"Kalau Pak Menteri selesai makan siang bersama keluarga biasanya suka beli baju, Yang Mulia, di mal," jawab Kiky.
8. Kebutuhan Sehari-hari SYL
Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Hermanto menyatakan, pihaknya harus membuat surat perjalanan dinas fiktif demi memenuhi kebutuhan SYL. Dia pun meminjam nama sejumlah pegawai di Direktorat PSP Kementan untuk surat dinas palsu itu.
Lalu, uang anggaran perjalanan dinas palsu itu dipakai untuk kebutuhan SYL.
"Dari mana sumber uangnya ini bisa pada urunan-urunan untuk memenuhi permintaan itu?" tanya Jaksa.
"Itu umumnya kita siasati, kita ambil dari dukungan manajemen perjalanan, misalnya seperti itu, dari (uang dinas) perjalanan teman-teman," jawab Hermanto.