3 Universitas Tempat Ganjar Pranowo isi Kuliah Kebangsaan
JAKARTA, iNews.id – Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo beberapa kali mengisi kegiatan kuliah kebangsaan. Kegiatan tersebut dia lakukan di beberapa universitas di Indonesia. Dalam berbagai kesempatan tersebut, Ganjar membahas topik yang berbeda.
Tiga di antara universitas yang telah dikunjungi Ganjar untuk mengisi kuliah kebangsaan adalah universitas yang ternama di Tanah Air, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Bandar Lampung.
Ganjar Pranowo menghadiri kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia (UI) pada Senin (18/9/2023). Dalam kesempatan ini, ia diundang oleh Fakultas Ilmu Sosiall dan Ilmu Politik (FISIP) UI untuk mengisi tema bertaut “Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan”.
Di sana, Ganjar tampil di hadapan lebih dari 1.200 peserta yang sebagian besarnya diisi oleh mahasiswa, terdapat juga para dosen dan karywan kampus.
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo memaparkan visi dan ide pemikirannya terhadap masa depan Indonesia dengan presentasi yang bertajuk “Gaspol Menuju Indonesia Emas”.
Dalam pemaparannya, Ganjar menguraikan tiga fondasi serta tujuh strategi pembangunan Indonesia. Ketiga fondasi tersebut antara lain menggandakan anggaran, digitalisasi pemerintahan, dan memberantas korupsi.
Sementara itu, dalam tujuh strateginya terdapat strategi-strategi seperti pengentasan kemiskinan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang produktif, penguatan jaring keamanan sosial, dan pemulihan alam Indonesia.
Di Universitas Negeri Malang (UM), Ganjar Pranowo mengisi tema yang bertajuk “Kreativitas dan Produktivitas Generasi Muda untuk Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (16/10/2023). Kegiatan ini juga dihadiri oleh bupati Malang, perwakilan wali kota Malang, jajaran DPR, MPR, jajaran dosen hingga rektor UM.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar menjelaskan perubahan yang terjadi baik dalam konteks perekonomian maupun dunia digital.
Ia menyoroti betapa cepatnya perubahan ini terjadi dan mengingatkan kita akan pentingnya memastikan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga negara dapat terus berkembang dan tidak tertinggal.