4 Strategi Pemerintah Penuhi Kebutuhan Vaksin Covid-19 di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Vaksinasi di Indonesia sudah dimulai sejak Januari lalu dengan prioritas tenaga medis serta pelayan publik. Ditargetkan sekitar 40 juta warga Indonesia sudah mendapatkan vaksin hingga akhir Juni 2021.

Pengadaan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga Indonesia bukan perkara mudah, terlebih banyak negara juga ingin mendapatkannya sementara produsen global memiliki keterbatasan dalam memproduksinya.

Baca Juga

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

Pemerintah terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan vaksin Covid-19 dengan menggandeng berbagai perusahaan maupun institusi kesehatan internasional.

Juru Bicara Vaksin Pemerintah Indonesia Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah mempunyai beberapa strategi untuk memnuhi kebutuhan vaksin Covid-19.

Baca Juga

Vaksinasi Covid-19 Terhadap 1.501 Satpol PP Jakarta Timur Tunggu Arahan Dinkes DKI

”Tentunya kita menargetkan seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan vaksinasi Covid-19 ini secara gratis sebagaimana arahan dari Bapak Presiden Jokowi,” katanya.

Ada empat strategi, lanjut Nadia, yang dilakukan. Pertama, membeli vaksin dari luar negeri tentunya setelah produk bersangkutan memenuhi kriteria aman, mutu, dan efikasi. 

Baca Juga

Ratusan Petugas Bandara Soekarno Hatta Disuntik Vaksin Covid-19

Kedua, melakukan kerja sama bilateral baik transfer teknologi maupun membangun kapasitas dengan produsen vaksin Cnina Sinovac.