5 Berita Terpopuler: Boleh Beli Minyak Goreng Curah sampai 10 Liter hingga 5 Negara Tanpa Militer
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, pembelian minyak curah mulai Rabu (22/6/2022) sudah tidak dibatasi. Namun demikian, masyarakat tetap harus menunjukkan KTP untuk membelinya.
Berita terpopuler lainnya adalah lima negara tanpa militer namun tetap disegani di dunia.
Berikut rangkuman berita terpopuler pada Kamis (23/6/2022):
1. Mendag Zulhas: Boleh Beli Minyak Goreng Curah sampai 10 Liter
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, pembelian minyak curah mulai Rabu (22/6/2022) sudah tidak dibatasi. Namun demikian, masyarakat tetap menggunakan KTP untuk membelinya. Hal itu dilakukan untuk mendukung para UMKM kecil yang menjadikan minyak goreng sebagai komponen utama dalam proses produksinya.
Zulhas menjelaskan, salah satu pertimbangannya adalah distribusi minyak goreng curah rakyat sudah tergolong lancar. Bahkan di beberapa toko, minyak goreng curah sudah tidak cepat terserap oleh masyarakat. Kebijakan baru ini diharapkan dapat membantu para pedagang yang membutuhkan banyak minyak goreng dalam usahanya. Sehingga para pedagang tidak perlu bolak-balik atau terkena pembatasan pembeliaan minyak goreng curah setiap hari. Pembelian minyak goreng curah hingga 10 liter bukan hanya untuk para pelaku usaha. Masyarakat umum pun juga boleh membeli.
2. Lima Negara Tanpa Militer Namun Tetap Disegani di Dunia
Terdapat beberapa negara di dunia yang tidak mempunyai militer atau angkatan bersenjata. Ada sejumlah alasan yang mendasari suatu negara tidak mempunyai angkatan bersenjata.
Terdapat lima negara tanpa militer di dunia. Berikut negara tanpa militer, Vatikan, Liechtenstein, Kosta Rika, Andorra, Monaco.
3. 70 Persen Area IKN Akan Jadi Hutan Tropis
70 persen dari 260.000 hektare area IKN Nusantara akan menjadi hutan tropis. Hal ini memungkinkan IKN Nusantara menjadi kota karbon netral bahkan karbon negatif lantaran bisa lebih banyak menyerap karbondioksida daripada yang dihasilkan.
Ketua Bidang Koordinasi Transformasi Teknologi dan Inovasi Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan Ibu Kota Negara Mohammed Ali Berawi dilakukan untuk mewujudkan visi IKN Nusantara sebagai kota hijau dan inklusif sehingga dapat menciptakan kota yang berkelanjutan dal layak huni. Ali juga mengatakan, teknologi smart city merupakan sarana untuk mewujudkan kota yang layak huni dan memiliki kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik.