5 Berita Terpopuler Hari Ini: Heboh Kasus Guru Perempuan Perkosa Siswa hingga Putra Muammar Khadafi Maju Capres
3. Pohon Tempat Nonton Warga di Sirkuit Mandalika Akhirnya Ditebang
Pohon di kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB ditebang. Sebelumnya, sejumlah warga memanfaatkan pohon di luar pagar sirkuit untuk menyaksikan ajang Asia Talent Cup (ATC) atau MotoGP Junior.
Padahal pihak panitia telah menggratiskan tiket masuk untuk dapat menonton melalui tribun. Namun warga memilih untuk menonton di pohon luar pagar sirkuit tersebut.
4. Mahfud MD Buka Suara Tanggapi Tudingan Luhut dan Erick Thohir Terlibat Bisnis PCR
Menko Polhukam Mahfud MD buka suara terkait polemik bisnis tes PCR yang diduga melibatkan pejabat dan pengusaha di Indonesia. Dua pejabat yang disebut-sebut, yaitu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Mahfud mejelaskan kontroversi penanganan Covid-19 di Indonesia telah muncul sejak awal, terutama ketika Pemerintah mengeluarkan Perppu Nomor 1 Tahun 2020. Dalam perjalanannya, DPR kemudian menyetujui Perppu tersebut menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020.
Dalam situasi di tengah pandemi ini banyak kelompok masyarakat merespons seruan DPR, termasuk Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir yang mendirikan PT Genomik Solidaritas Indonesia (SGI).
"Saya tak bermaksud membela LBP dan Erick, saya hanya menjelaskan konteks kebutuhan ketika dulu kita diteror dan dibuat horor oleh Covid-19, dan ada kebutuhan gerakan masif untuk mencari alat tes dan obat. Silakan terus diteliti, dihitung, dan diaudit. Masyarakat juga punya hak untuk mengkritisi. Nanti akan terlihat kebenarannya," tutur Mahfud.
5. Fadli Zon Ditegur Langsung oleh Prabowo Subianto Setelah Kritik Jokowi
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon ditegur oleh partainya setelah mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait banjir di Sintang, Kalimantan Barat. Fadli Zon ditegur langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan cuitan yang disampaikan pria kelahiran 1 Juni 1971 itu tidaklah mewakili partai maupun fraksi. Gerindra telah melayangkan teguran kepada yang bersangkutan atas tindakan tersebut. Gerindra meminta maaf jika cuitan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan.
Editor: Kurnia Illahi