5 Berita Terpopuler Hari Ini: Rumah Bos Sawit Dirampok hingga Pemakaman Ipda Imam Agus
3. Menko Polhukam Telepon Kapolda Metro Minta Pengeroyok Ade Armando Segera Ditangkap
Menko Polhukam, Mahfud MD mengaku ketika mendengar kabar dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dikeroyok di depan Gedung DPR/MPR berkeyakinan pelaku bukan dari deretan mahasiswa. Menurutnya, pelaku berasal dari elemen liar.
Mahfud pun langsung menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran agar pelaku segera dicari dan ditangkap. Dia optimistis Kapolda bisa segera menangkap pelaku. Hal ini lantaran, korban pelaku tindak pembunuhan mutilasi yang hanya tersisa bagian tubuhnya saja dan teridentifikasi dan ditangkap oleh pihak kepolisian.
Mahfud berpesan agar para pelaku ditangkap tanpa pandang bulu serta tidak peduli apapun afiliasinya. Usai ditangkap diharapkan mereka dapat ditampilkan di depan umum.
Diketahui, Ade Armando mengalami pendarahan serius di bagian kepala setelah babak belur dipukul oleh massa yang mengikuti demo 11 April di kawasan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4/2022). Saat ini, Polda Metro Jaya berhasil menangkap 2 dari 6 pelaku yang diduga mengeroyok Ade Armando.
4. Jenderal Iran Sebut Nyawa Seluruh Pemimpin AS Belum Cukup untuk Balas Kematian Soleimani
Iran belum dapat melupakan pembunuhan komandan pasukan elite Garda Revolusi Islam Qassem Soleimani yang dilakukan pasukan elite Amerika Serikat (AS) di bandara Baghdad, Irak, 2 tahun lalu. Komandan Angkatan Darat Garda Revolusi Mohammad Pakpour mengatakan nyawa Soleimani tidak bisa dibayar meskipun seluruh pemimpin AS dibunuh.
Ketika Soleimani dibunuh pada 2020, Iran bersumpah akan membalas dendam serta mengincar semua pihak yang dianggap bertanggung jawab. Soleimani merupakan komandan militer Iran paling disegani. Tugasnya memimpin operasi militer Iran di luar negeri, khususnya Timur Tengah.
Presiden Donald Trump ketika itu yang memerintahkan langsung pembunuhan yakni menggunakan drone di luar bandara internasional Baghdad.
5. Meninggal saat Kawal Jenderal Dudung, Letda I Kadek Suhardiyana Dimakamkan di Denpasar
Letda CPM I Kadek Adi Suhardiyana meninggal dunia dalam kecelakaan ketika mengawal rombongan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman di Papua. Jenazahnya dimakamkan di Denpasar, Bali.
Keluarga dan anggota TNI AD menunggu kedatangan jenazah di rumah duka di Jalan Dam Peraupan, Denpasar Utara, Rabu (13/4/2022). Keluarga almarhum tampak menyiapkan sarana upacara keagamaan di rumah duka.
Menurut rencana, jenazah akan dikremasi dengan prosesi Ngaben pada 21 April 2022. Sebelumnya, rombongan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (12/4/2022). Rombongan tersebut mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Editor: Rizal Bomantama