5 Fenomena Alam yang Jadi Bukti Kebenaran Alquran dalam Ilmu Pengetahuan, Salah Satunya Sungai di Bawah Laut
Fenomena hujan es merupakan tanda kebesaran Allah SWT. Fenomena hujan es disebutkan dalam Alquran Surat An-Nur ayat 43.
“Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, dan Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpulan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.”
Menurut pandangan ilmu sains, hujan es terjadi karena adanya tumpukan awan cumulonimbus. Awan tersebut adalah bagian dari siklus hidrologi.
Fakta mengenai sungai yang berada di bawah laut ini sudah disebutkan dalam Alquran Surat Al-Furqan ayat 53 yang berbunyi,
“dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir berdampingan; yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan dia jadikan antara keduanya dinding serta batas yang tidak tembus.”
Fenomena alam tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar oseanografi asal Prancis, Yves Cousteau. Saat itu, ia sedang melakukan eksplorasi bawah laut, tiba-tiba ia menemukan beberapa mata air tawar yang tidak dapat bercampur dengan air laut.
Seakan terdapat dinding yang membatasinya. Hal tersebut mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air laut yang berada di tengah lautan.
Lalu ia pun menceritakannya kepada seorang profesor Muslim terkait fenomena tersebut. Sungai di bawah laut ini kemudian diberi nama Cenote Angelita yang berada di Meksiko.
Baca pembahasan lebih lanjut mengenai fenomena alam selengkapnya di Sindonews.com melalui link berikut https://www.sindonews.com/topic/1665/fenomena-alam
Editor: Puti Aini Yasmin