5 Jenis Manusia Purba di Dunia Beserta Ciri-ciri dan Sejarahnya
Homo floresiensis pernah hidup di Flores, Indonesia, sekitar 12 ribu tahun lalu. Ada juga yang mengatakan bahwa Homo floresiensis hidup pada 100 ribu sampai 60 ribu tahun silam. Namun, asal-usul lengkap spesies ini tidak diketahui secara pasti.
Melansir laman Britannica, kerangka Homo floresiensis perempuan ditemukan di Gua Liang Bua, Flores pada tahun 2004 oleh tim dari Indonesia dan Australia. Berdasarkan penemuan ini, didapat kesimpulan bahwa Homo floresiensis memiliki tinggi hanya 100 cm dengan lengan panjang dan kapasitas tengkorak 380 cc, serupa dengan simpanse modern. Kerangka Homo floresiensis dikabarkan halus dengan tulang wajah tidak menonjol.
Homo neanderthalensis diperkirakan hidup 430 ribu tahun lalu dan memiliki evolusi yang panjang. Penemuan tengkorak Homo neanderthalensis terjadi di Gua Tabun, Israel dan usia kerangka itu adalah 130 ribu tahun.
Jenis manusia purba ini diketahui berevolusi di Eropa dan Asia serta tersebar luas di Portugal, Wales bagian Barat dan pegunungan Altai di Siberia Timur. Spesies ini juga diketahui bermukim di Spanyol dan Italia.
Dari hasil penemuan, Homo neanderthalensis memiliki tengkorak panjang dan rendah jika dibandingkan dengan manusia modern. Ciri khas yang terdapat pada tengkorak Homo neanderthalensis adalah tonjolan alis yang sangat terlihat di atas mata mereka. Sementara itu, bagian tengah wajah menonjol dan didominasi oleh hidung yang lebar dan besar.
Para ilmuwan menggambarkan Homo neanderthalensis adalah manusia purba yang cerdas dengan ukuran otak 1.200 sampai 1.750 cm kubik. Mereka sangat terampil dalam membuat alat seperti kapak tangan batu dan tombak.
Demikian jenis manusia purba di Indonesia lengkap ciri-ciri dan sejarahnya. Semoga bisa menambah pengetahuan kita ya!
Editor: Puti Aini Yasmin