6 Menu Makanan Khas Idul Fitri di Berbagai Negara yang Menggugah Selera, Apa Saja?
Knafeh atau kunafa merupakan makanan khas Timur Tengah yang terbuat dari kadaif atau kataifi, keju akawi, dan mentega yang disebut dengan samneh atau ghee. Setelah knafeh dipanggang, knafeh kemudian disiram dengan sirup beraroma air mawar yang kemudian ditaburi pistachio atau kenari yang dihancurkan.
Tekstur yang renyah di luar dan meleleh di dalam ini yang membuat knafeh menjadi makanan penutup yang khas untuk Idul Fitri bagi orang suku Levant. Sirup beraroma air mawar menjadi bahan utama knafeh, karena dari sinilah rasa manis tercipta dan menghadirkan rasa baru lainnya.
Seviyan atau puding bihun merupakan makanan penutup yang populer di kalangan Muslim Asia Selatan pada Idul Fitri. Seviyan ini terbuat dari bihun, ghee, gula, dan rempah-rempah aromatik seperti kapulaga.
Banyak keluarga yang menikmati Seviyan tepat setelah salat Idul Fitri untuk makan siang, atau bisa pula dimakan sebagai sarapan. Makanan ini cukup populer di Pakistan serta di sejumlah negara di kawasan Asia Selatan lainnya. Teksturnya seperti puding tetapi juga seperti mi, kenyal dan manis. Seviyan bisa dihidangkan dengan hangat ataupun dingin.