7 Fakta Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Nomor 5 Ungkap Pesan Khusus ke Kader
JAKARTA, iNews.id - Airlangga Hartarto mundur dari jabatan ketua umum (ketum) Partai Golkar. Pengumuman disampaikan langsung oleh Airlangga melalui video yang diterima iNews, Minggu (11/8/2024).
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga.
Menurutnya, pengunduran diri itu efektif terhitung sejak Sabtu (10/8/2024) malam. DPP Golkar, lanjutnya segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku.
"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," kata Airlangga.
Lalu bagaimana fakta-fakta Airlangga mundur dari ketum Golkar? Berikut iNews.id rangkum, Senin (12/8/2024).
1. Alasan Mundur dari Jabatan Ketum
Airlangga mengungkapkan alasan dirinya mundur. Dia ingin menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan.
"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, ada sejumlah pertimbangan di balik mundurnya Airlangga. Salah satunya fokus sebagai Menko Perekonomian.
“Menjaga konsentrasi supaya ketua umum lebih fokus pada tugas dan tanggung jawab Menko Perekonomian. Maka justru dia mengundurkan diri supaya jalannya organisasi ini tidak terganggu,” ujarnya.