Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Golkar: Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Penghormatan atas Jasa Besarnya
Advertisement . Scroll to see content

7 Fakta Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Nomor 5 Ungkap Pesan Khusus ke Kader

Senin, 12 Agustus 2024 - 04:08:00 WIB
7 Fakta Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Nomor 5 Ungkap Pesan Khusus ke Kader
Berikut fakta-fakta Airlangga Hartarto mundur dari ketua umum Golkar. Dia menyampaikan pesan khusus ke kader partai. (Foto: DPP Partai Golkar)
Advertisement . Scroll to see content

2. Agus Gumiwang Disebut bakal Jadi Plt, Bahlil Ketum Definitif

Politisi Partai Golkar Andi Sinulingga mengungkapkan Mentri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bakal ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) ketum, sementara Menteri Investasi Bahlil Lahadalia akan menjadi ketum definitif.

"Plt-nya Agus Gumiwang. Nanti Munas secepatnya, nanti Bahlil ketua umum," kata Andi.

3. Golkar Rapat Pleno Selasa untuk Tentukan Plt Ketum dan Jadwal Munaslub

Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono mengungkapkan partainya bakal menggelar rapat pleno pada Selasa (13/8/2024). Agenda itu untuk menentukan plt ketum dan jadwal musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

"Ada keterangan dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Erwin Aksa, rapat pleno DPP akan dilaksanakan pada Selasa 13 Agustus," ujar Agung.

Agung menjelaskan, rapat pleno digelar untuk menentukan pengganti sementara Airlangga sebagai pemimpin Golkar. Selain itu, rapat tersebut juga akan menentukan jadwal munaslub.

"Untuk tentukan plt ketum dan jadwal munas atau munaslub," ujar Agung.

4. Situasi Golkar Dipastikan Tak Retak

Ahmad Doli Kurnia Tandjung memastikan partai berlogo pohon beringin itu tidak retak usai Airlangga Hartarto mundur dari jabatan ketum Golkar. Dia memastikan seluruh kader tetap solid.

“Enggak (retak). Saya kira kita selama ini solid, selama ini semua roda organisasi berjalan dengan baik,” kata Doli Kurnia.

Doli mengatakan mundurnya Airlangga demi menjaga soliditas Partai Golkar dalam transisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Jadi beliau lebih konsentrasi di kabinet karena tenaga ketum kami itu sebagai Menko Perekonomian sepertinya lebih dibutuhkan di kabinet untuk mengantarkan masa transisi pemerintahan,” ungkapnya.

“Karena banyak sekali program-program disiapkan sebagai program lanjutan untuk menjaga kesinambungan visi-misi program dua periode Jokowi-Ma’ruf Amin dan kemudian ke depan Pak Prabowo dan Pak Gibran,” jelasnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut