7 Fakta Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Nomor 5 Ungkap Pesan Khusus ke Kader
5. Pesan Khusus Airlangga ke Kader usai Mundur dari Ketum
Airlangga berpesan kepada seluruh kader dan simpatisan Golkar untuk senantiasa merawat partai dengan semangat dan optimisme. Pesan ini disampaikan Airlangga menyusul keputusannya mundur dari jabatan ketua umum (ketum).
"Saya mengimbau untuk terus merawat partai kita dengan penuh semangat dan optimisme. Saya yakin, Partai Golkar akan terus melangkah ke depan dan memberi kontribusi positif bagi Tanah Air yang kita cintai," kata Airlangga, Minggu (11/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menyampaikan kebanggaan atas dukungan dan persahabatan yang tulus selama ini dengan seluruh kader Golkar.
"Hanya rasa terima kasih yang dalam yang bisa saya haturkan dalam saat seperti ini," ujarnya.
6. Tak Ada Desakan dari Eksternal Partai
Doli Kurnia mengklaim tidak ada desakan dari pihak eksternal di balik keputusan Airlangga Hartarto mundur. Dia menyatakan keputusan itu didasarkan atas sejumlah pertimbangan.
“Enggak ada (desakan eksternal),” kata Doli kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).
Dia menyebutkan, salah satu pertimbangan yang dimaksud yakni ingin fokus sebagai Menko Perekonomian.
“Menjaga konsentrasi supaya ketua umum lebih fokus pada tugas dan tanggungjawab Menko Perekonomian. Maka justru dia mengundurkan diri. Supaya jalannya organisasi ini tidak terganggu,” ujarnya.
Selain itu, Doli mengatakan mundurnya Airlangga demi menjaga soliditas Partai Golkar dalam transisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Jadi beliau lebih konsentrasi di kabinet karena tenaga ketum kami itu sebagai Menko Perekonomian sepertinya lebih dibutuhkan di kabinet untuk mengantarkan masa transisi pemerintahan,” ungkapnya.
7. Jusuf Hamka Susul Airlangga
Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka alias Babah Alun menyatakan mundur dari Partai Golkar dan kontestasi Pilkada 2024. Keputusan diambil menyusul Airlangga Hartarto yang mundur dari ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Betul, betul, betul (mundur dari Golkar)," kata Babah Alun saat dihubungi wartawan, Minggu (11/8/2024).
Dia mengatakan, keputusan mundurnya dari dunia politik tak lepas dari mundurnya Airlangga. Dia menilai politik kasar dan berat untuk dijalani.
"Oh iya dong, karena melihat pergolakan politik itu kasar dan berat menurut saya, dan saya enggak akan bisa mengikuti. Oleh sebab itu lebih baik saya meletakkan jabatan dan mengundurkan diri dengan baik," katanya.
Editor: Rizky Agustian