7 Fakta Bripda Ignatius Tewas Tertembak Rekan Sesama Polisi, Nomor 5 Mengerikan
"Kelalaian pada saat mengeluarkan senjata dari tas sehingga senjata meletus dan mengenai anggota lain di depannya," kata Aswin.
Jasad anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang tewas tertembak rekannya telah diautopsi pihak Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi menemukan luka tembak di belakang telinga korban.
"Iya ada autopsi kasus perlukaan letusan senjata api (luka tembak) anggota Polri. Permintaan autopsi dari Polres Bogor," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto.
Hariyanto mengungkapkan dari proses autopsi tersebut ditemukan fakta hanya ada satu luka tembak di belakang kuping dari Bripda Ignatius.
"Satu (luka tembak). Di bagian belakang telinga kanan sampai belakang telinga kiri. Tak ada (luka lain)," ujar Hariyanto.
Polisi mengatakan pengusutan kasus Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas diduga akibat tertembak rekannya menggunakan metode scientific crime investigation. Prosesnya pun akan dilakukan secara transparan.