Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Brutal, Pemberontak Sudan Bakar Ratusan Mayat Warga Sipil untuk Hilangkan Bukti Genosida
Advertisement . Scroll to see content

7 Fakta Dokter PPDS Unpad Diduga Perkosa Keluarga Pasien di RSHS, Nomor 3 Memilukan

Kamis, 10 April 2025 - 04:03:00 WIB
7 Fakta Dokter PPDS Unpad Diduga Perkosa Keluarga Pasien di RSHS, Nomor 3 Memilukan
Dokter PPDS anestesi Unpad berinisial PAP (31) ditahan di Polda Jabar. (Foto: Mujib Prayitno)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Dokter yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial PAP (31) menghebohkan publik. Dia diduga memerkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Perbuatan itu diduga dilakukan saat pelaku sedang berjaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS. Pelaku sempat mengelabui korban.

Berikut fakta-fakta dokter PPDS Unpad diduga memerkosa keluarga pasien sebagaimana dirangkum, Kamis (10/4/2025).

Fakta Dokter PPDS Unpad Diduga Perkosa Keluarga Pasien

1. Pelaku Ditetapkan Tersangka

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengungkapkan pihaknya menerima laporan dugaan pemerkosaan itu pada 18 Maret 2025. Lima hari kemudian, atau tepatnya pada 23 Maret 2025, pelaku ditangkap.

"Kasusnya dilaporkan korban tanggal 18 Maret. Kemudian pelaku kami tangkap tanggal 23 Maret," ujar Hendra, Rabu (9/4/2025).

Dia menuturkan setelah penyelidikan dilanjutkan dengan gelar pekara, PAP kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada 25 Maret 2025.

2. Pelaku Sempat Bujuk Korban Ambil Darah

Hendra menjelaskan, PAP semula membujuk korban untuk mengambil darah di lantai 7 RSHS. Darah itu diklaim akan didonorkan kepada ayah korban yang sedang dirawat dalam kondisi kritis. 

"Tersangka saat kejadian bertugas jaga di ruang IGD RSHS Bandung," kata Hendra.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut