Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Cristiano Ronaldo Hadiri Jamuan Makan bersama Donald Trump dan Pangeran Arab Saudi 
Advertisement . Scroll to see content

Nasib Dokter PPDS Terduga Pemerkosa Keluarga Pasien, Jadi Tersangka dan Diberhentikan

Rabu, 09 April 2025 - 16:08:00 WIB
Nasib Dokter PPDS Terduga Pemerkosa Keluarga Pasien, Jadi Tersangka dan Diberhentikan
Dokter PPDS anestesi Unpad berinsial PAP (31) ditahan Polda Jabar. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Universitas Padjadjaran (Unpad) memberhentikan dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi yang diduga memerkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unpad, Yudi Hidayat, Rabu (9/4/2025).

Dia menuturkan, pemberhentian ini merupakan komitmen Unpad menegakkan nilai-nilai integritas dan etika di lingkungan akademik dan pelayanan kesehatan. 

Yudi menegaskan, Unpad mengecam keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual. Dia menyebut pihaknya tidak menoleransi pelanggaran yang mencederai keamanan dan kenyamanan pasien maupun keluarganya.

Dia juga memastikan korban telah mendapatkan pendampingan dalam proses pelaporan ke Polda Jawa Barat. Kasus ini pun tengah diselidiki.

“Unpad dan RSHS sepenuhnya mendukung proses penyelidikan Polda Jabar dan berkomitmen melindungi privasi korban dan keluarga,” ujar Yudi.

Diketahui, dokter PPDS anestesi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung diduga memperkosa keluarga pasien. Modusnya membius korban.

Peristiwa itu terjadi pada Maret 2025 lalu dan telah dilaporkan ke Polda Jawa Barat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut