7 Jenis Manusia Purba di Indonesia, Salah Satunya Ditemukan di Lembah Sungai!
Pithecanthropus
Pithecanthropus ditemukan di Mojokerto, Trinil, Ngandong, Sangiran. Pithecanthropus mempunyai ciri seperti tinggi tubuh 165-180 sentimeter, badannya tegap tetapi tidak setegap Meganthropus paleojavanicus, tonjolan kening tebal serta melintang sepanjang pelipis, otot kunyah tidak sekuat Meganthropus, hidung lebar, dan tidak berdagu.
Makanan manusia purba di Indonesia berupa tumbuhan dan daging hewan hasil berburu. Tapi tak cuma satu, Pithecanthropus yang ditemukan di Indonesia ada tiga macamnya, yakni Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus soloensis.
Pithecanthropus mojokertensis ditemukan oleh Von Koenigswald pada 1936 di Mojokerto. Jenis ini berasal dari masa pleistosen bawah. Ciri-ciri yang dimilikinya seperti tulang pipi kuat, kening tebal, muka menonjol ke depan serta berbadan tegak.
Pithecanthropus erectus ditemukan di Trinil, lembah Sungai Bengawan Solo, oleh Eugene Dubois pada 1890. Saat itu, ditemukan tulang rahang bagian atas tengkorak, geraham serta tulang kaki. Ciri-ciri yang dimiliki manusia purba ini yaitu berjalan tegak, berbadan tegap, serta mempunyai badan setinggi 165-170 sentimeter.
Pithecanthropus soloensis ditemukan di Ngandong dan Sangiran oleh Von Koenigswald dan Oppenorth pada 1931-1933. Jenis manusia purba ini diperkirakan hidup di akhir pleistosen tengah. Ciri-ciri yang dimilikinya antara lain rongga mata lebar, tengkorak yang lonjong, tebal serta padat.