7 Jenis Manusia Purba di Indonesia, Salah Satunya Ditemukan di Lembah Sungai!
Homo Sapiens
Penemuan Homo sapiens oleh Van Rietschoten di Tulungagung, Jawa Timur terjadi pada tahun 1889. Jenis manusia purba ini diperkirakan lebih evolutif dari jenis manusia lainnya.
Selain itu, Homo sapiens mendekati jenis manusia saat ini. Di Indonesia, Homo sapiens digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu Homo soloensis, Homo wajakensis, Homo floresiensis.
Homo soloensis ditemukan di lembah Sungai Bengawan Solo oleh Von Koenigswald serta Weidenreich pada 1931-1934. Temuannya saat itu berupa tengkorak yang volume otaknya, seperti Pithecanthropus. Homo soloensis mempunyai ciri tinggi badan yang mencapai 210 sentimeter, dengan volume otak 1.000-1.300 cc.
Homo wajakensis ditemukan di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur pada 1889 oleh Van Rietschoten. Setahun kemudian, Eugene Dubois menemukan fosil kedua di tempat yang sama.
Homo wajakensis sudah bisa membuat alat dari tulang serta batu. Wajahnya datar dan lebar, tinggi badan 170 sentimeter, dan volume otak 1.630 cc adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh Homo wajakensis.
Homo floresiensis ditemukan pada 2003 di Gua Liang Bua, Flores. Kerangka ditemukan pada kedalaman 5,9 meter. Pada kedalaman tersebut, ditemukan setidaknya 9 individu Homo floresiensis, namun hanya satu yang ditemukan secara utuh.
Ciri fisik kerangka manusia purba di Indonesia itu berjenis kelamin perempuan, diperkirakan berusia 25-30 tahun, tinggi badannya hanya 106 sentimeter, dan tulang kaki serta tangannya kekar.
Editor: Puti Aini Yasmin