9 Wali Songo: Nama Asli, Asal dan Wilayah Dakwahnya
Sunan Ampel memiliki nama asli Raden Rahmat dan berasal dari Campa. Cara menyebarkan agama Islam dilakukan dengan mendirikan Masjid Agung Demak tahun 1479, menjadi perencana berdirinya kerajaan Demak.
Selain itu, ia juga mendirikan pondok pesantren Ampeldenta di Surabaya. Dari situ, banyak santri-santri yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam, seperti Sunan Giri, Raden Patah, Sunan Bonang hingga Sunan Drajat.
Sunan Drajat memiliki nama asli Raden Qosim dan merupakan anak dari Sunan Ampel. Ia menyebarkan agama Islam dengan tindakan-tindakan sosial, seperti membantu anak yatim, menolong orang sakit, hingga membantu fakir miskin.
Sebagian sejarawan mengatakan bahwa Sunan Drajat adalah pencipta gending pangkur yang merupakan salah satu tembang atau lagu.
Sunan Bonang memiliki nama asli Raden Maulana Makdum Ibrahim. Ia merupakan anak dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila. Dakwah agama Islam dilakukannya dengan mendirikan pondok pesantren di Tuban.
Selain itu, Sunan Bonang juga menciptakan gending durma dan menggantu nama-nama dewa Hindu dengan nama-nama malaikat, serta nabi-nabi dalam agama Islam. Ia juga menciptakan prosa dalam bahasa Jawa dan Arab, seperti Suluk Bonang.
Nama asli Wali Songo Sunan Giri adalah Raden Paku, Prabu Satmaka dan Sultan Fakih. Ia merupakan anak dari Maulana Ishaq yang ditugaskan Sunan Ampel menyebarkan agama Islam kepada masyarakat di Blambangan (Banyuwangi).
Jasa-jasa Sunan Giri di antaranya adalah mengirim utusan ke luar Jawa, seperti Ternate dan Maluku untuk menyiarkan agama Islam, menciptakan gending asmaradana dan pucung, mendirikan pemerintahan Islam di Giri (Gresik) di bawah naungan kerajaan Majapahit.