Ada 5 Juta Santri di 28.000 Pesantren, Sandiaga Beberkan Potensi Kreasi Konten Islami
Ini perlu digaungkan oleh para santri sebab adanya tantangan ekonomi yang bertransformasi ke arah digital. Dimana dampak digitalisasi tidak hanya ke arah yang positif, tapi juga ada dampak negatifnya. Sehingga kebutuhan terhadap konten-konten kreatif yang bernapaskan islami menjadi peluang besar para santri menuju Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
Dikatakan Sandiaga, Kemenparekraf memiliki program yang dapat dimanfaatkan oleh para santri yang ada di Ponpes Modern Al-Ikhlash Putri, yakni Santridigitalpreneur. Dimana melalui program ini para santri dibekali ilmu digitalisasi dengan tren kekinian yang dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing.
"Gerakan Santridigitalpreneur adalah gerakan yang akan menghasilkan generasi masa depan yang mengidolakan Rasulullah SAW yang akan menjadi wirausaha yang sukses, seorang enterpreneur sejati dengan semangat FAST yakni fatonah, amanah, sidiq, dan tabligh. Kita harapkan semangat daya juang para santri tetap berkobar," ujar Sandiaga.