Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Flu Varian Baru Subclade K Sudah Masuk Indonesia? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Ahli LIPI Sebut Mutasi Virus Corona Lebih Lambat Ketimbang Influenza

Kamis, 07 Mei 2020 - 05:14:00 WIB
Ahli LIPI Sebut Mutasi Virus Corona Lebih Lambat Ketimbang Influenza
Virus corona (Covid-19). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Pada umumnya, virus yang memiliki material genetik berupa RNA memiliki kecepatan mutasi (mutation rate) yang tinggi dibandingkan dengan virus dengan material genetik DNA atau dibandingkan dengan organisme lain seperti bakteri dan protozoa. "Secara general mutasi virus memang bagian dari siklus hidupnya," ucapnya.

Ilustrasi Covid-19. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Istimewa)

Sugiyono mengungkapkan, mutasi belum tentu berdampak pada karakteristik virus karena ada mutasi yang tidak selalu menyebabkan virus menjadi lebih infeksius atau lebih tinggi virulensinya. Itu dinamakan "silent mutation", yang berarti mutasi memang terjadi tetapi tidak memiliki efek pada karakteristik virus.

"Biasanya kalau mutasinya signifikan itu baru menimbulkan efek atau berpengaruh terhadap karakteristik virus tersebut," katanya.

Kecepatan mutasi juga menjadi pertimbangan dalam pembuatan vaksin. Bagi virus yang cepat bermutasi, maka vaksin harus ditinjau dalam jangka waktu tertentu seperti vaksin influenza. Apabila efektivitasnya turun, maka vaksin influenza perlu diperbarui agar efektif memberikan proteksi terhadap yang divaksin.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut