AHY Sebut Fornas NTB Berpotensi Cetak SDM Tangguh dan Riang Gembira

MATARAM, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai tagline Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VIII "Kalah Menang Yang Penting Senang" menggambarkan semangat sportivitas. 

Menurut putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, Fornas tidak sekadar akan menghasilkan prestasi, tapi karakter unggul yang menjunjung tinggi sportivitas. 

Baca Juga

Tuding Brigitte Macron sebagai Transgender, Youtuber Konservatif Ini Klaim Presiden Prancis Sudah Sewa Pembunuh Bayaran

"Gubernur NTB Muhammad Iqbal sudah menyuguhkan pegalaran seni dan budaya yang memuka yang tentunya menghadirkan semangat Indonesia yang semakin sehat semakin bugar," ujar AHY di Kota Mataram, Sabtu (26/7/2025). 

AHY yang didampingi sang istri Anisa Pohan, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufiq Hidayat serta Gubernur NTB Lalu Muhammad  Iqbal itu berharap agar kompetisi yang dihadirkan selama Fornas VIII dapat menghadirkan karakter unggul. Artinya, karakter yang selalu menunjukkan positif, sportif, sehat, dan riang gembira.

Baca Juga

Deretan Tokoh Penting Alumni SMA Taruna Nusantara Ikut Defile Dadakan, AHY dan Sugiono Terima Penghormatan

"Kami berharap melalui Fornas Komite Olahraga Masyarakat Indonesia yang berlangsung di NTB ini dapat memunculkan sumber daya manusia unggul. Indonesia maju diiringi hadirnya figur-figur generasi unggul, berkarakter, sehat, dan ruang gembira. Sangat pas dengan tagline Kalah Menang Yang Penting Senang" itu," ungkapnya. 

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan rasa syukur dan bangga karena NTB dipercaya menjadi tuan rumah pertama di kawasan timur Indonesia untuk ajang olahraga nasional ini.

“Hari ini menjadi catatan sejarah. Untuk pertama kalinya FORNAS digelar di wilayah timur Indonesia. Lebih dari 18.000 peserta dari seluruh Nusantara hadir, dan kami merasa terhormat menyambut mereka di bumi NTB,” ujar Gubernur Iqbal.

M Iqbal menegaskan, Fornas tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk merawat nilai-nilai budaya, menjaga kelestarian lingkungan, serta membangun persatuan.

“Fornas adalah tentang pelestarian budaya, kegiatan ramah lingkungan, dan semangat kebersamaan. Dari seni pertunjukan, kuliner khas Sasak, Samawa dan Mbojo, hingga pameran komunitas menjadi bukti bahwa olahraga masyarakat bisa berjalan seiring dengan budaya dan ekologi,” ungkapnya.

Mengangkat semboyan "Kalah Menang, Semua Senang", FORNAS VIII ingin menekankan bahwa partisipasi dan kebahagiaan menjadi inti dari olahraga rekreasi masyarakat.

Fornas VIII 2025 melibatkan 37 Induk Organisasi Olahraga dari 38 Provinsi di Indonesia. Pembukaan Fornas Kormi itu dihadiri sejumlah pejabat dan anggota DPR RI dan DPD RI daerah pemilihan NTB 1 Pulau Sumbawa dan NTB 2 Pulau Lombok. 

Tampak hadir Menteri Ekonomi Kratif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, Ketua Umum Kormi Aidil Hakim, dan  Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra. 

Editor: Kastolani Marzuki