Akun TikTok SudjiOke Sebar Kabar Bohong, Siap Susul Channel Agenda Politik yang Dipolisikan?

JAKARTA, iNews.id - Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 yang tinggal kurang dari satu tahun lagi, dinamika politik semakin menghangat. 

Begitu pula dengan arus informasi dan pemberitaan aktivitas politik, namun sayangnya ada pula pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang membuat konten menyesatkan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Juga

China Dukung Permintaan Venezuela Desak Dewan Keamanan PBB Bahas Aksi AS

Termasuk di antaranya ialah akun TikTok @SudjiOke dan Kanal YouTube Agenda Politik yang dipastikan menyebarkan konten berita bong, palsu alias hoaks.

Akun @SudjiOke yang mengangkat narasi bohong bahwa Hary Tanoesoedibjo dimiskinan dan beberapa asetnya disita. Video editan ini dibumbui dengan narasi palsu lainnya bahwa Kejagung melakukan penggeledahan.

Baca Juga

Perangi Hoaks, Partai Perindo Polisikan Channel YouTube Agenda Politik

"Narasi dan video editan di akun TikTok @SudjiOke sama dengan akun YouTube Agenda Politik, hoaks. Kabar bohong. Saya tegaskan, tidak ada penggeledahan dan proses hukum apapun terhadap Ketua Umum Partai Perindo Bapak Hary Tanoesoedibjo," kata Ketua Bidang Hukum Internal Organisasi DPP Partai Perindo Christophorus Taufik, Jumat (10/3/2023).

Adapun, Channel YouTube Agenda Politik membuat dan menayangkan video dengan judul:

Baca Juga

Laporkan Kanal YouTube Agenda Politik, Partai Perindo di Garis Terdepan Lawan Hoaks

Pertama, Hary Tanoe Dimiskinkan, Kejagung Sita Seluruh Aset.

Kedua, Kejagung Geledah Rumah Hary Tanoe, Penyidik Kaget Temukan Barang Ini.

Ketiga, Hary Tanoe Stres, Nasib Para Koruptor di Ujung Tanduk.