Alasan Komisioner KPU Sebut Cuitan Andi Arief Sudah Direncanakan
JAKARTA, iNews.id - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaida Tantowi menjelaskan alasan dirinya menyebut cuitan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Andi Arief sengaja didesain untuk tidak dituduh sebagai penyebar kabar bohong (hoaks). Cuitan itu terkait tujuh kontainer surat suara tercoblos.
Dia menilai, pernyataan dari Andi Arief di dalam cuitannya itu merupakan sesuatu yang sudah dirancang sedemikian rupa dan kemudian diviralkan. Hal itu bisa terlihat dari linimasa media sosial pada saat itu ramai.
"Jadi memang itu didesain, dilakukan secara bersama-sama, secara serentak, ada yang mengatur dan seterusnya. Itu kan informasinya seragam tapi dengan cara-cara yang tidak langsung," kata Pramono, kepada wartawan, Sabtu (5/1/2019).
Bahkan, dia menduga, ada motif tertentu di balik beredarnya hoaks tersebut. Hal itu bisa terlihat dari pemilihan kata pada isi cuitan di sejumlah akun media sosial. Salah satunya Andi Arief.
"Itu kan dari kata-katanya jelas sekali 'tolong dicek' lalu kemudian 'katanya'. Ada beberapa pilihan kata-kata yang itu menyamarkan motif saja," ujarnya.