Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Gibran soal Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 
Advertisement . Scroll to see content

Alat Deteksi Gunung Marapi Sering Dicuri, Wapres Minta Pengamanan Ditingkatkan

Rabu, 06 Desember 2023 - 14:53:00 WIB
Alat Deteksi Gunung Marapi Sering Dicuri, Wapres Minta Pengamanan Ditingkatkan
Wapres Ma'ruf Amin meminta agar pengamanan alat pendeteksi Gunung Marapi ditingkatkan karena ternyata sering dicuri. (Foto: iNews/Binti Mufarida)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ikut merespons soal alat pendeteksi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) yang sering dicuri. Hal ini seperti dilaporkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Wapres pun meminta agar pengamanan alat deteksi Gunung Marapi ditingkatkan, termasuk di gunung api aktif lainnya di Indonesia.

"Tadi seperti dikatakan ada (alat) yang dicuri ya, itu supaya pengamanannya ditingkatkan," ujar Wapres usai menghadiri acara di Bali, Rabu (6/12/2023).

Wapres pun mendorong agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PVMBG memperkuat kerja sama untuk memantau gunung api aktif di Indonesia. Sehingga jika gunung api berada pada status bahaya, tidak ada lagi pendakian.

"Kerja sama antara BPBD dan mitigasi vulkanis (PVMBG) supaya ditingkatkan untuk terus memantau jangan sampai nanti akan terjadi bahaya, tidak ada warning untuk pelarangan," katanya.

"Nah ini jadi ke depan hal ini supaya lebih dibenahi, hal-hal yang bisa mencegah terjadinya pendakian di saat-saat terjadi yang bahaya," ucapnya.

Diketahui, erupsi Gunung Marapi di Sumbar menelan 23 korban jiwa. Para korban tewas merupakan pendaki. 

"Dari 75 pendaki yang tercatat, 52 orang sudah berhasil diselamatkan, sedangkan 23 di antaranya meninggal dunia," ujar Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut