Anjas, Difabel Pembuat Aplikasi Khusus Disabilitas yang Buat Amerika Kagum
Selain Difodeaf, aplikasi lain yang dibuat Anjas bernama Locable. Nama aplikasi kedua ini merupakan singkatan dari “location for difable”. Aplikasi ini dapat digunakan untuk menjawab kendala para difabel dalam mengetahui dan mengakses tempat mana saja yang ramah disabilitas.
“Jadi, maksudnya kita bisa mengetahui lokasi mana saja sih yang sudah accessible. Karena saat ini infrastruktur umum tuh belum accessible bahkan hanya sekian persen dari 100 persen,” ujarnya.
Selanjutnya, karya lain yang juga dibuatnya adalah Jubilitas alias aplikasi jual beli disabilitas. Anjas mengaku membuat aplikasi tersebut karena ingin memberikan ruang kepada difabel untuk berwirausaha. Aplikasi ini dia cetuskan lantaran banyak kaum difabel di Indonesia yang belum atau masih sedikit mendapatkan pekerjaan yang layak seperti manusia umumnya.
Anjas berharap, dengan adanya aplikasi yang sudah dibuatnya itu, dia mampu bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) maupun pemerintah pusat untuk memastikan bahwa hak-hak warga negara, terutama kaum difabel, dapat terwujud dan berjalan dengan baik.
“Ketika aplikasi ini bekerja sama dengan baik oleh pemerintah, pasti ini akan menjadi acuan lembaga-lembaga instansi yang belum mempedulikan kaum difabel. Dan inklusivitas mungkin banyak tempat-tempat cukup untuk tunanetra atau kursi roda itu masih sangat minim di Indonesia,” katanya.