Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Longsor Gunung Kuda Cirebon, Pemilik Tambang dan Kepala Teknik Terancam 15 Tahun Bui
Advertisement . Scroll to see content

Anjing Pelacak Endus 6 Titik Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

Minggu, 01 Juni 2025 - 11:23:00 WIB
Anjing Pelacak Endus 6 Titik Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR gabungan terus berupaya mencari delapan korban yang masih hilang akibat longsor di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025). (Foto: Toiskandar).
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, iNews.id - Anjing pelacak dari Unit Satwa Ditsamapta Polda Jawa Barat, berhasil mengendus enam titik yang diduga kuat sebagai lokasi keberadaan korban longsor di tambang batu Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. 

Anjing pelacak tersebut telah bekerja di lokasi kejadian sejak tiga hari lalu. 

Tiga anjing pelacak jenis Labrador, Belgian Malinois, dan Malinois, menunjukkan efektivitas tinggi dalam proses pencarian korban. 

Dengan kemampuan mengendus hingga kedalaman sepuluh meter, ketiganya bekerja di bawah koordinasi personel terlatih dari Ditsamapta Polda Jabar

Mereka menyisir area timur dari material longsor yang dipenuhi kerikil, batu besar, dan tanah dalam kondisi tidak stabil.

"Ketiga anjing ini telah mengindikasikan enam titik di antara batu besar yang tertimbun. Titik-titik tersebut kini menjadi fokus utama pencarian," ungkap IPDA Dindin, Kanit Satwa Ditsamapta Polda Jawa Barat, di lokasi kejadian, Minggu (1/6/2025).

Tak hanya itu, keberhasilan satwa pelacak ini juga terbukti saat salah satu jenazah yang ditemukan Sabtu petang merupakan hasil dari petunjuk yang diberikan oleh anjing pelacak. Hal ini memperkuat peran vital anjing pelacak dalam proses evakuasi yang sangat menantang ini.

Untuk mendukung upaya pencarian, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan relawan mengerahkan lima unit alat berat guna mengangkat batu-batu besar di titik-titik yang telah ditandai. 

Tak kurang dari 700 personel diturunkan, masing-masing bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut