Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhaj Sebut Biaya Haji 2026 Tinggal Tunggu Keppres
Advertisement . Scroll to see content

Apa Itu Haji Ifrad? Ini Penjelasan dan Cara Melaksanakannya

Kamis, 15 Juni 2023 - 15:30:00 WIB
Apa Itu Haji Ifrad? Ini Penjelasan dan Cara Melaksanakannya
Haji Ifrad (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Pelaksanaan  Haji Ifrad

Tata cara haji ifrad adalah melaksanakan ibadah haji terlebih dulu sampai selesai. Jika seluruh amalan haji telah selesai ditunaikan, jemaah dapat melakukan umrah. Berikut ini pelaksanaan haji ifrad, yang dimulai dari niat ihram hingga tahapan kegiatan haji di Makkah.

A. Niat Ihram

1. Bersuci dengan mandi dan berwudhu.
2. Berpakaian ihram.
3. Melaksanakan salat sunah ihram dua rakaat.
4. Berniat ihram haji. Bagi jemaah haji gelombang I, niat ihram haji dilakukan dari miqat di Abyar Ali atau di asrama haji embarkasi. Sedangkan bagi jemaah haji gelombang II, berniat ihram haji dilakukan di dalam pesawat sebelum melintasi di Yalamlam/Qarnul al-Manazil atau di Bandara KAIA Jeddah. Lafaz niat dalam hati, “Labbayka allahumma hajja” (Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji).
5. Bagi jemaah haji yang lemah dan sakit dianjurkan niat ihram dengan isytirat. Isyarat atau ihram bersyarat dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya halangan yang akan menyulitkan jemaah menunaikan ibadah haji. Niatnya, “Labbaikallahumma hajjan fa in habasani habisun famahalli haitsu habastani” (Aku niat haji untuk Allah, jika ada halangan maka tahalulku di tempat aku terhalang). Jika jemaah haji setelah ihram jatuh sakit atau terkena musibah, dengan melafalkan niat bersyarat tersebut di awal pelaksanaan haji, mereka bisa langsung tahalul tanpa harus membayar dam.

B. Aktivitas di Makkah

1. Disunatkan mengerjakan tawaf qudum, saat jemaah yang melaksanakan haji ifrad tiba di Makkah. Tawaf qudum ini bukanlah tawaf umrah ataupun tawaf haji, dan hukumnya sunnah. Setelah melakukan tawaf qudum, jemaah boleh melanjutkan dengan sa’i atau tidak. Jika diikuti dengan sa'i, maka sa’i yang dilakukan tersebut sudah termasuk sa’i haji, sehingga ketika melaksanakan tawaf ifadah, jemaah tidak perlu melakukan sa'i lagi. 
2. Jika melakukan sa'i setelah tawaf qudum, jemaah tidak mengakhirinya dengan bercukur. Bercukur atau memotong rambut dilaksanakan setelah wukuf dan tiba di Mina setelah atau sebelum melontar Jamrah Aqabah tanggal 10 Zulhijjah.
4. Urutan kegiatan, bacaan dzikir dan doa pada pelaksanaan haji ifrad, sejak dari wukuf sampai selesai, sama dengan yang dilakukan jemaah yang melaksanakan haji tamattu’. 
5. Jika ibadah haji telah dirampungkan dan jemaah ingin melaksanakan ibadah umrah, maka jemaah dapat mengambil miqat dari Tan'im, Ji’ranah, atau miqat lainnya.
6. Wajib melaksanakan tawaf wada’ menjelang berangkat ke Tanah Air bagi gelombang I dan menjelang bertolak ke Madinah bagi gelombang II.

C. Mengubah Niat

Jemaah diperbolehkan mengubah niat dari haji ifrad menjadi haji tamattu’ atau haji qiran dan sebaliknya. Akan tetapi jemaah yang melakukan perubahan niat tersebut dikenakan dam tamattu’/qiran serta dam mengubah niat. Ia juga tidak perlu kembali ke miqat.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut