Bareskrim Bongkar Kasus Eksploitasi Seksual Anak, Pelaku Tawarkan Korban Lewat Medsos
JAKARTA, iNews.id - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi seksual anak. Sebanyak 19 korban yang masih di bawah umur ditawarkan pelaku melalui media sosial (medsos) X dan Telegram.
Wadir Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Dani Kustoni mengatakan 19 anak itu termasuk dalam 1.962 orang yang diperjualbelikan oleh muncikari.
"Saat ini untuk kategori perempuan di bawah umur yang ditawarkan itu baru teridentifikasi 19 orang," kata Dani saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).
Dia mengatakan pihaknya hingga kini masih memastikan jumlah anak dalam kasus itu.
"Kita cek dari data-data terkait dengan anak ini, ada beberapa yang masih belum kita temukan datanya dan bahkan masih dalam proses pendalaman," katanya.
Menurut dia, para talent dijual oleh tersangka dengan harga berkisar antara Rp8 juta hingga Rp17 juta. Namun, kata dia, korban hanya menerima Rp2 juta dari tersangka.