Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Pria Ini Ngaku Anak Propam, Nekat Bohong demi Hindari Debt Collector
Advertisement . Scroll to see content

Bawaslu: Petugas KPPS Diintimidasi Pemilih saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Senin, 11 Maret 2024 - 17:15:00 WIB
Bawaslu: Petugas KPPS Diintimidasi Pemilih saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
WNI menuju TPSLN untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di World Trade Center, Kuala Lumpur, Minggu (10/3/2024). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pengawas diintimidasi pemilih saat pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (10/3/2024). Kasus intimidasi itu terjadi di Kotak Suara Keliling (KSK) 39 di wilayah Klang.

Intimidasi yang dilakukan disebabkan ketidaksabaran pemilih yang meminta dilayani lebih awal. Selain itu, insiden terjadi karena pemilih tidak terima ditegur oleh pengawas dan KPPS ketika melanggar ketentuan, seperti memotret kertas suara yang sudah dicoblos, mengarahkan pemilih untuk memilih salah satu kandidat, mengintip pemilih lain ketika mencoblos, hingga mengganggu keamanan.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja memastikan pihaknya akan menindak pemilih yang melanggar aturan.

"Kami akan bertindak dan juga mengumpulkan buktinya," kata Bagja dikutip dari laman resmi Bawaslu, Senin (11/3/2024).

Bagja mengaku sudah mengantongi informasi terkait sejumlah terduga pelaku intimidasi. Bukti-bukti tersebut akan disampaikan kepada Sentra Gakkumdu.

"Untuk dilakukan penegakan hukum agar menjadi evaluasi dan juga menjadi perhatian masyarakat yang ingin melakukan intimidasi terhadap penyelenggara pemilu ke depan," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut