Berkah Program MBG, Omzet Perajin Telur Asin di Madiun Naik hingga 4.000 Persen!
Jika telur asin yang dijual di pasar umum biasanya memerlukan waktu 12-15 hari untuk pengasinan, telur asin yang disuplai Yayak untuk MBG hanya memerlukan waktu 7-8 hari.
“Waktu pengasinannya lebih cepat, supaya tidak terlalu asin,” kata Yayak.
Dengan bertambahnya permintaan telur asin dari beberapa dapur MBG di Kecamatan Sumber Sari, Yayak mulai berpikir untuk menyiapkan stok telur yang lebih banyak. Dia pun mulai memperbesar kandang dan menambah jumlah itik yang dipelihara.
“Kita tambah bebeknya, kita kembangkan usaha peternakannya dulu,” ujarnya.
Yayak pun berharap program MBG terus berlanjut. Sebab, omzet penjualan telur itiknya meningkat drastis.
“Perajin kecil seperti saya ini sangat terbantu, karena omzetnya naik, perputarannya cepat, dan sampai ke kami-kami ini. Selain itu, banyak warga yang bisa bekerja,” kata dia.
Editor: Rizky Agustian