Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angin Puting Beliung Terjang Salatiga, 10 Rumah Rusak
Advertisement . Scroll to see content

BGN Proses Penonaktifan Kepala SPPG di Bekasi yang Diduga Lecehkan dan Aniaya Karyawan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:02:00 WIB
BGN Proses Penonaktifan Kepala SPPG di Bekasi yang Diduga Lecehkan dan Aniaya Karyawan
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang. (Foto: Dok. Biro Hukum dan Humas BGN)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang menyebut pihaknya akan memproses penonaktifan Kepala SPPG di Jatiasih, Kota Bekasi, yang diduga melakukan kekerasan dan pelecehan kepada karyawannya. Dia pun menyesali tindakan atas peristiwa tersebut.

Adapun, dugaan kekerasan dan pelecehan ini juga telah dilaporkan korban ke Polres Metro Bekasi Kota. Polisi pun akan segera memanggil kepala SPPG tersebut yang berinisial MKP (29) untuk dimintai keterangan. 

"Sekarang kalau tidak salah sudah dilaporkan di polisi ya oleh yang, akuntannya (korban) ya kalau tidak salah, dan sudah diproses. Kami juga lagi memproses untuk menonaktifkan," ucap Nanik kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).

Nanik berharap, kejadian ini tak terulang di kemudian hari dan bisa menjadi bahan pembelajaran bagi SPPG lain. Menurutnya, sesama pengurus dapur Makan Begitu Gratis (MBG) harus saling mendukung dan menjaga kekompakan, bukan melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

"Kami tentu sebetulnya tidak inginkan dan sayangkan kok bisa sama temennya melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan ya. Kan mereka temen kerja, harusnya kompak, harusnya kerja sama, ya seperti itu," tuturnya.

Terkait kejadian tersebut, Kepala SPPG di Jatiasih, Kota Bekasi membantah telah melakukan pelecehan kepada karyawannya. MKP menyebut, peristiwa itu hanyalah masalah internal, namun dibesarkan oleh korban.

MKP menjelaskan, ketika dia memegang tangan korban, itu bermaksud untuk meminta maaf. Bila peristiwa itu dianggap korban sebagai pelecehan, tak mungkin dilakukan di depan karyawan lain.

"Yang kalau di CCTV itu ada, saya megang tangannya dia katanya secara kencang. Tidak mungkin lah pelecehan itu dilihat oleh karyawan dan bahkan di dalam kantor saya sendiri," kata MKP kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut